google-site-verification=hz1kmhcsgYW_VWnRbX-0hJ6DdtFJXvNeSWbY9vNMEg0 Soal dan Pembahasan Kimia SBMPTN 2018 (Kode 420) - KIMIA SMA dan SMK

Soal dan Pembahasan Kimia SBMPTN 2018 (Kode 420)

Soal dan Pembahasan Kimia UTBK 2018 Kode 420 



Bimbel WIN: 

Belajar dari bentuk soal yang sudah pernah ditanyakan membuat persiapan menghadapi ujian yang  sebenarnya akan menjadi lebih terarah, lebih fokus dan lebih efektif. 

Bentuk soal yang akan diujikan dari tahun ke tahun pada umumnya materinya sama. Pada pelajaran yang menitikberatkan pada hafalan soanya bisa sangat mirip bahkan ada yang persis sama. Sedangkan pada soal hitungan, rumus  dan analisanya pada umunya sama. 

Oleh karena itu, kami menyarankan bagiadik-adik calon mahasiswa baru (camaba) tahun ini, kuasailah minimal 10 tahun terakhir soal ujian yang sudah pernah keluar.

Pada kesempatan ini, bimbel WIN berbagi soal asli Kimia SBMPTN tahun 2018 kode 420 lengkap dengan pembahasannya yang mudah untuk dimengerti. Di akhir pembahasan, kami juga mengajak adik-adik camaba untuk tetap berlatih pada soal online yang sudah kami siapkan, Ayouk teruslah berlatih...!!! Semoga tahun ini kalian semuanya yang belajar disini bisa lolos di pilihan pertama kalian, Amiiin...  🙏🙏     


💦 Soal No. 31 


 

Produk oksidasi senyawa di atas adalah ... 
  • (A) 

  • (B) 


  • (C) 

  • (D) 

  • (E) 

Pembahasan: 

Senyawa pada gambar merupakan senyawa alkohol sekunder, senyawa tersebut jika di oksidasi maka akan menghasilkan keton. Rumus molekul pada keton adalah R - C = O 

💥 Kunci Jawaban : C


💦 Soal No. 32 

Nomor atom S dan F masing-masing adalah 16 dan 9. Kedua unsur tersebut dapat membentuk molekul \(S{F_4}\). Bentuk molekul dan kelaporaan senyawa tersebut adalah ... 
  • (A) tetrahedral dan polar 
  • (B) bipiramida segitiga dan polar 
  • (C) planar segiempat dan nonpolar 
  • (D) jungkat-jungkit dan non polar
  • (E) piramida segiempat dan nonpolar

Pembahasan: 

Diketahui nomor atom unsur S = 16, nomor atom unsur F = 9 

Tentukan elektron valensi dari masing-masing unsur dan total elektron valensi dari \(S{F_4}\) 

- Unsur \(_{16}S = 1{s^2}2{s^2}2{p^2}3{s^2}3{p^2} \to e.v = 6\) 

- Unsur \(_9F = 1{s^2}2{s^2}2{p^2}\,\,\,\,\,\,\, \to e.v = 7\) 

\(S{F_4}\) total e.v = e.v S + (e.v F x banyaknya unsur F) 

= 6 + (7 x 4) 

= 6 + (7 x 4) = 6 + 28 

= 34 

Tentukan Pasangan Elektron Ikatan (PEI) dan Pasangan Elektron Bebas (PEB) 

Jumlah PEI = \(\frac{{total\,e.v}}{8}\) 

\( = \frac{{34}}{8}\) 

= 4 dan ada sisa 2 e.v 

Notes : angka pembagi 8 digunakan untuk memenuhi aturan octet 

Jumlah PEB = \(\frac{{sisa\,e.v}}{2}\) \( = \frac{2}{8}\) =1 PEB 

Jadi, \(S{F_4}\) memiliki 4 PEI dan 1 PEB 

Maka, tipe molekul \(S{F_4}\) adalah \(A{X_4}E\) E dengan bentuk jungkat-jungkit. Kemudian karena terdapat 1 PEB sehingga menyebabkan tarikan elektron menjadi tidak merata atau asimetris. Maka \(S{F_4}\) bersifat polar. 

💥 Kunci Jawaban : D


💦 Soal No. 33 

Presentase massa atom CI \(({A_r} = 33,5)\) dalam suatu senyawa organik adalah 35,5%. Jika tetapan Abogardo = \(6,0 \times {10^{23}}\), jumlah atom CI yanng terdapat dalam 0,9 g senyawa tersebut adalah ... 
  • (A) \(6,7 \times {10^{25}}\) 
  • (B) \(6,0 \times {10^{23}}\) 
  • (C) \(0,9 \times {10^{23}}\) 
  • (D) \(5,4 \times {10^{21}}\) 
  • (E) \(3,0 \times {10^{21}}\)

Pembahasan: 

Dik: 

% massa CI = 35,5% (Ar CI = 35,5)

tetapan Avogadro = \(6,02 \times {10^{23}}\) 

Dit : jumlah atom Cl? 

Jawab : 

Massa Cl dalam senyawa organik = 35,5% x 0,9 g 

= 0,32 g \(Mol\,C(n) = \frac{{massa\,\,CI}}{{Ar\,\,CI}}\) 

\( = \frac{{0,32g}}{{53,5g/mol}}\) 

\( = 0,009mol\) 

Jumlah atom CI (X) = n C x 6,02 x \({10^{23}}\) atom/mol 

= 0,009 g/mol x 60,2 x \({10^{23}}\) atom/mol 

= 0,54 x \({10^{23}} \to 54 \times {10^{21}}\) 

💥 Kunci Jawaban: C


💦 Soal No. 34 

Logam nikel \(({A_r} = 59)\) bereaksi dengan gas karbon monoksida \(({M_r} = 28)\) pada suhu \({130^0}C\) menurut reaksi berikut. \(Ni(s) + 4CO(g) \to Ni{(CO)_4}(g)\) Jika 252 g gaas CO direaksikan dengan 118 g logam Ni, massa gas tetrakarbonilnikel \(({M_r} = 171)\) yang dihasilkan adalah ... 
  • (A) 430 g 
  • (B) 427 g 
  • (C) 342 g 
  • (D) 280 g 
  • (E) 171 g

Pembahasan: 

Dik : 

massa gas CO = 252 g (MrCO = 28) 

Massa Ni = 118 g (Mr Ni = 59 ) 

Dit : massa gas tetrakarbonilnikel? 

Jawaban : 

Cari masing-masing mol : 

- \(n\,\,Ni = \frac{{massa\,\,NI}}{{Mr\,\,Ni}}\) 

\( = \frac{{252g}}{{28g/mol}}\) 

\( = 9mol\) 


- \(n\,\,CO = \frac{{massa\,\,CO}}{{Mr\,\,CO}}\) 

\( = \frac{{118g}}{{59g/mol}}\) 

\( = 2mol\) 


Kemudian gunakan perhitungan stoikiometri: 

\(Ni + 4CO \to NI{(CO)_4}\) 

Mula-mula : 2 mol     9 mol      - 

Bereakasi   : 2 mol     2 mol x 4/1     (-)       2 mol 1/1         (+) _______________________________________________

Sisa             : -            1 mol                         2 mol 


Pereaksi pembatasnya adalah Ni, karena Ni lebih dulu habis jika bereaksi 

Massa \(Ni{(CO)_4}(m) = nNi{(CO)_4} \times MrNi{(CO)_4}\) 

\( = 2mol \times 171g/mol\) 

\( = 342g\) 

💥 Kunci Jawaban : C


💦 Soal No. 35 

Gas metana dapat dihasilkan melalui reaksi berikut. \(CO(g) + 3{H_2}(g) \to C{H_4}(g) + {H_2}O(g)\) Pada P dan T yang sama, volume gas \(C{H_4}({M_r} = 16)\) yang dihasilkan dari 0,7 g gas \(CO({M_r} = 28)\) adalah seperempat dari volume 2,8 g gas X. Massa molekul relatif gas X adalah ... 
  • (A) 16 
  • (B) 18 
  • (C) 28 
  • (D) 32 
  • (E) 44

Pembahasan: 

Dik : 

Volume gas \(C{H_4} = \frac{1}{4}\) dari volume gaas X 

Massa gas C) = 0,7 g ( Mr = 28 ) 

Massa gas X = 2,8 g 

Mr \(C{H_4} = 16\) 

Dit : Mr gas X? 

Jawab : 

Cari mol (n) gas CO : 

\(nCO = \frac{{massaCO}}{{MrCO}}\) 

\( = \frac{{0,7g}}{{28g/mol}}\) 

\( = 0,025mol\) 

Berdasarkan persamaan reaksi setara \(C{O_{(g)}} + 3{H_{2(g)}}\) 

💥 Kunci Jawaban : C


💦 Soal No. 36 

Data nilai energi ikatan rata-rata diketahui sebagai berikut. 



\(C{H_3}Br(g) + B{r_2}(g) \to C{H_2}B{r_2}(g) - HBr(g)\) 

Nilai entalpi reaksi di atas adalah ... 
  • (A) +27 kJ \(mo{l^{ - 1}}\) 
  • (B) - 27 kJ mol \(mo{l^{ - 1}}\) 
  • (C) + 54 kJ \(mo{l^{ - 1}}\) 
  • (D) - 54 kJ \(mo{l^{ - 1}}\) 
  • (E) +81 kJ \(mo{l^{ - 1}}\)

Pembahasan: 

Entalpi reaksi \((\Delta H)\) = total energi pemutusan ikutan (ruas kiri) - total energi pembentukan ikatan (ruas kanan) 


Berdasarkan gambar struktur, maka dapat dirumuskan: 

\(\Delta H = (\Sigma (C - H) + \Sigma (C - Br) + \Sigma (Br - Br)) - (\Sigma (C - H) + \Sigma (C - Br) + \Sigma (H - Br))\) 

\( = (4(C - H) + 1(C - Br) + 1(Br - Br)) - (2(C - H) + 2(C - Br) + 1(H - Br))\) 

\( = (410 + 193) - (267 + 363)\) 

\( = 603 - 630\) 

\( = - 27\) 

Maka, \(\Delta H\) nya adalah sebesar \( - 27kJ\,\,mo{l^{ - 1}}\) 

💥 Kunci Jawaban: B


💦 Soal No. 37 

Ion menganat (V) dapat terdisproposionasi sepurna menjadi ion menganat (VI) dan mangan (IV) oksida menurut reaksi (belum setara) berikut. 
\(2MnO_4^{3 - }\left( {aq} \right) + {H_2}O\left( l \right) \to \) 

\(MnO_4^{2 - }\left( {aq} \right) + Mn{O_2}\left( s \right) + 2O{H^ - }\left( {aq} \right)\) 

Jika 200 mL larutan menganat (V) 0, 5 M bereaksi secara sempurna, jumlah mmol elektron yang terlibat adalah... 
  • (A) 200 
  • (B) 100 
  • (C) 75 
  • (D) 50 
  • (E) 25

Pembahasan: 

Reaksi disproporsionasi adalah jenis khusus reaksi redoks di mana suatu unsur (reaktan) dari suatu reaksi mengalami oksidasi dan reduksi sekaligus membentuk dua produk yang berbeda. 

Ion yang mengalami oksidasi dan reduksi adalah \(MnO_4^{3 - }\) dengan bilangan oksidasi (biloks) Mn adalah +5 sehingga bisa ditulis sebagai \(M{n^{5 + }}\). Ion \(MnO_4^{2 - }\) mempunyai biloks Mn +6, sehingga bisa ditulis sebagai \(M{n^{6 + }}\). Senyawa \(Mn{O_2}\) mempunyai biloks Mn +4 sehingga bisa ditulis sebagai \(M{n^{4 + }}\). Dengan demikian, oksidasi dan reduksi yang terjadi dapat ditulis setengah reaksinya sebagai berikut: 

Setengah reaksi: 

Oksidasi : \(M{n^{5 + }} \to M{n^{6 + }} + e\) 

Reduksi : \(M{n^{5 + }} + e \to M{n^{4 + }}\) 

Total : \(2M{n^{5 + }} + e \to M{n^{4 + }} + e\) 

Menentukan mol dari manganat (V) 

Mol larutan manganat (V) = M x V 

= 0,5 M x 200 L 

= 100 mmol 


Menentukan mol elektron 

Mol elektron = \(\frac{{koefisiene\,\,elektron}}{{koefisien\,\,manganat(V)}}\) x mol manganat (V) 

\( = \frac{1}{2} \times 100mmol\) 

\( = 50mmol\) 

💥 Kunci Jawaban: D


💦 Soal No. 38 

Diketahui beberapa potensial reduksi standar \(\left( {{E^0}} \right)\) sebagai berikut. 

\(N{i^{2 + }}(aq) + 2{e^ - } \to Ni(s)\)      \({E^0} =  - 0,25V\)

\(P{b^{2 + }}(aq) + 2{e^ - } \to Pb(s)\)    \({E^0} =  - 0,13V\)

\(C{u^{2 + }}(aq) + 2{e^ - } \to Cu(s)\)    \({E^0} =  + 0,34V\)

\(A{g^ + }(aq) + {e^ - } \to Ag(s)\)

\(\begin{array}{l}CI{O^ - }\left( {aq} \right) + 2{H_2}O\left( l \right) + 2{e^ - } \to \\ & 2O{H^ - }\left( {aq} \right) + C{I^ - }\left( {aq} \right) + 2{e^ - } & {E^0} = 0 + 0,90\,V\end{array}\) 

\(A{u^{2 + }}(aq) + 3{e^ - } \to Au(s)\)     \({E^0} =  - 1,50V\)

Jika pada elektroda negatif terdapat ion \(C{I^ - }\) dan \(CI{O^ - }\), elektroda positif yang tepat untuk menghasilkan sel Volta adalah... 
  • (A) \(N{i^{2 + }}INi\) 
  • (B) \(P{b^{2 + }}IPb\) 
  • (C) \(C{u^{2 + }}ICu\) 
  • (D) \(A{g^ + }IAg\) 
  • (E) \(A{u^{3 + }}IAu\)

Pembahasan: 

Maksud dari soal ini bila sel Volta disusun manakah yang dapat berlangsung spontan (\({E^0}\) sel bernilai positif) 

Pada sel Volta, elektrode negatif berarti anode, dan elektrode positif berarti katode. Ingat KP-AN. 

Anode (oksidasi): \(2OH_{(aq)}^ - + CI_{(aq)}^ - \to CIO_{(aq)}^ - + 2{H_2}{O_{(l)}} + 2{e^ - }\) dengan \({E^0} = - 0,90V\) 

Karena nilai \({E^0}\) oksidasi anode negatif 0,90 V maka di katode harus memiliki \({E^0}\) positif yang lebih besar dari 0,90 sehinggal sel Volta menghasilkan \({E^0}\). 

Di antara \({E^0}\) reduksi yang memiliki nilai positif lebih besar dari 0,90 adalah Au. Dengan hasil sebagai berikut. 


Sehingga dapat dituliskan dengan \(Au\left. {^{3 + }} \right|Au\) 

💥 Kunci Jawaban : E


💦 Soal No. 39 

Reaksi berikut: 

\(4P{H_3}\left( g \right) \to {P_4}\left( g \right) + 6{H_2}\left( g \right)\) 

mengikuti persamaan laju \( - \frac{{d\left[ {P{H_3}} \right]}}{{dt}} = k\left[ {P{H_3}} \right]\). 

Pada suatu percobaan dalam wadah 2L, terbentuk 0, 0048 mol gas H2 per detik ketika \(\left[ {P{H_3}} \right]\) = 0, 1 M. 

Tetapan laju (k) reaksi tersebut adalah... 
  • (A) 4, 8 x 10\(^{ - 2}{s^{ - 1}}\) 
  • (B) 3, 6 x 10\(^{ - 2}{s^{ - 1}}\) 
  • (C) 3, 2 x 10\(^{ - 2}{s^{ - 1}}\) 
  • (D) 2, 4 x 10\(^{ - 2}{s^{ - 1}}\) 
  • (E) 1, 6 x 10\(^{ - 2}{s^{ - 1}}\)

Pembahasan: 

Persamaan laju - \(\frac{{d\left[ {P{H_3}} \right]}}{{dt}} = k\left[ {P{H_3}} \right]\) 

Tanda (-) pada \(\frac{{d\left[ {P{H_3}} \right]}}{{dt}}\) ini menandakan laju pengurangan 

\(\left[ {P{H_3}} \right]\) \({d\left[ {P{H_3}} \right]}\) atau laju pembentukan \(\left[ {{H_2}} \right] = \frac{{0,0048mol}}{{2L.\det}} = \) 0,0024 M/detik 

\(\frac{1}{4}\frac{{d\left[ {P{H_3}} \right]}}{{dt}} = \frac{1}{6}\frac{{d\left[ {{H_2}} \right]}}{{dt}}\) 

\(\frac{{d\left[ {P{H_3}} \right]}}{{dt}} = \frac{4}{6}\frac{{d\left[ {{H_2}} \right]}}{{dt}}\) 

\(k\left[ {P{H_3}} \right] = \frac{4}{6}\frac{{d\left[ {{H_2}} \right]}}{{dt}}\) 

\(k = \frac{{\frac{1}{4}\frac{{d\left[ {{H_2}} \right]}}{{dt}}}}{{\left[ {P{H_3}} \right]}}\) 

\(k = \frac{{\frac{4}{6} \times 0,0024M/dtk}}{{0,1M}}\) 

\(k = 0,16{s^{ - 1}} = 1,6 \times {10^{ - 1}}{s^{ - 1}}\) 

💥 Kunci Jawaban : E


💦 Soal No. 40 

Gas karbon monoksida dapat dihasilkan melalui reaksi antatra karbon dan gas karbon dioksida menurut kesetimbangan berikut. 

\(C{O_2}\left( g \right) + C\left( s \right) \Leftrightarrow 2CO\left( g \right)\) 

Jika dalam wadah 10L dan suhu tertentu, campuran 0, 8 mol CO2 dan serbuk karbon berlebih menghasilkan 0, 6 mol gas CO. Tetapan kesetimbangan, \({K_c}\), reaksi tersebut adalah... 
  • (A) 0, 180 
  • (B) 0, 072 
  • (C) 0, 030 
  • (D) 0, 048 
  • (E) 0, 148

Pembahasan: 

Perhitungan stoikiometri: 

\(CO2(g) \to C(s) \to 2CO2(g)\) 

Mula-mula    : 0,8            ~mol             

Bereakasi      : 0,3               mol          0,3 mol           (-)        0,6 mol _______________________________________________________(+) 

kesetimbangan : 0,5 mol    ~mol        0,6 mol 

\({K_c} = \frac{{{{\left[ {CO} \right]}^2}}}{{\left[ {C{O_2}} \right]}}\) 

\({K_c} = \frac{{{{\left( {\frac{{0,6}}{{10}}} \right)}^2}}}{{\left( {\frac{{0,5}}{{10}}} \right)}}\) 

\({K_c} = \frac{{0,0036}}{{0,05}}\) 

\({K_c} = 0,072\) 

💥 Kunci Jawaban: B


💦 Soal No. 41 

Larutan A dibuat dengan melarutkan 4, 16 g BaCI\(_2\) \(\left( {{M_r} = 208} \right)\) ke dalam 2 kg air. Barium klorida terdisosiasi sempurna dalam air. Larutan b dibuat dengan melarutkan 15 g zat organik nonelektrolit ke dalam 1 kg air. Pada tekanan yang sama, \(\Delta {T_t}\) larutan \(B = 2\Delta {T_b}\) larutan A. Massa molekul relatif zat organik tersebut adalah ... 
  • (A) 100 
  • (B) 250 
  • (C) 400 
  • (D) 700 
  • (E) 1400

Pembahasan: 

Dik: 

Larutan A: \({m_t} = 4,16g\,BaC{I_2},({M_r} = 208),{m_p} = 2kg\) 

Larutan B: \({m_t} = 15\) zat nonelektrolit, \({m_t} = 1kg\) 

\(\Delta {T_b}\) larutan \(B = 2\Delta {T_b}\) larutan A 

Dit: 

Zat nonelektrolit \(({m_{t,}}{m_p},B)\) 

Jawab: 

Variabel yang ditanya ada pada larutan B sehingga data pendukung bisa dilakukan dengan menelesaikan perhitungan larutan \(A.BaC{I_2}\), diketahui terionisasi sempurna sehingga reaksinya seperti berikut. 

\(BaC{I_2} \to B{a^ + } + 2C{I^ - }\) 

Terbentuk 3 partikel ion tiap 1 molekul. Oleh karena terionisasi sempurnam faktor van't Hoff akan sama dengan jumlah partikelnya. 

\(i = 1 + (n - a)\alpha \) 

\( = 1 + (3 - 1)1\) 

\( = 1 + 2\) 

\( = 3\) 

Perubahan titik didihnya dapat dihitung sebagai berikut. 

\(\Delta {T_b}(A) = {K_b} \times m \times i\) 

 \(\Delta {T_b}(A) = {K_b} \times \frac{{{m_t}}}{{{M_r}}} \times \frac{{1000}}{{2000}} \times 3\) 

\(\Delta {T_b}(A) = {K_b} \times \frac{1}{5} \times \frac{2}{3}\) 

\(\Delta {T_b}(A) = \frac{3}{{100}}{K_b}\) 

Selanjutnya bisa dilakukan perhitungan terhadap larutan B. Zat terlarutnya nonelektrolit sehingga faktor van't Hoff dipastikan bernilai 1. 

\(i = 1 + (n - a)\alpha \) 

\( = 1 + (3 - 1)0\) 

\( = 1 + 0\) 

\( = 1\) 

Perubahan titik didihnya dapat dihitung sebagai berikut. 

\(\Delta {T_b}(B) = {K_b} \times m \times i\) 

\(2 \times \Delta {T_b}(A) = {K_b} \times \frac{{{m_t}}}{{{M_r}}} \times \frac{{1000}}{{{M_p}}} \times i\) 

\( \times \frac{3}{{100}}{K_b} = {K_b} \times \frac{{15}}{{{M_r}}} \times \frac{{1000}}{{1000}} \times 1\) \(\frac{3}{{50}} = \frac{{15}}{{{M_r}}} \times 1\) 

\({M_r} = \frac{{50 \times 15}}{3}\) 

\({M_r} = 250\) 

💥 Kunci Jawaban: B


💦 Soal No. 42 

Sebanyak 0, 1 mol natrium hidroksida (NaOH) dan 0, 1 mol asam sianida (HCN) dengan \({K_a} = 4 \times {10^{ - 10}}\) dilarutkan dalam air hingga diperoleh larutan dengan volume 100 mL. Larutan yang dihasilkan memiliki pH... 
  • (A) 12
  • (B) 6 - log 5 
  • (C) 6 + log 5 
  • (D) 12 - log 2 
  • (E) 12 + log 2

Pembahasan: 

Campuran antara basa kuat (NaOH) dan asam lemah (HCN) dengan jumlah perbandingan yang sama menghasilkan larutan garam terhidrolisis sebagian dengan jumlah yang sebanding pula. 

[Garam] = 0,1 mol : 0,1 L 

[Garam] = 1 M 

Campuran tersebut membentuk garam terhidrolisis sebagian 

\(pH = \frac{1}{2}(14 + p{K_a} + \log \left[ {garam} \right])\) 

\(pH = \frac{1}{2}(14 + ( - \log (4 \times {10^{ - 10}}) + \log (1))\) 

\(pH = \frac{1}{2}(14 + 10 - \log 4 + 0)\) 

\(pH = \frac{1}{2}(24 - \log 4)\) 

\(pH = 12 - \frac{1}{2}\log 4\) 

\(pH = 12 - \frac{1}{2}\log {2^2}\) 

\(pH = 12 - \frac{1}{2} \times \log 2\) 

\(pH = 12 - \log 2\) 

💥 Kunci Jawaban : D


💦 Soal No. 43 

Suatu rekasi dalam pelarut amonia cair berlangsung sebagai berikut. 

\(N{H_4}CI\left( s \right) + NaN{H_2}\left( s \right) \Leftrightarrow NaCI\left( s \right) + 2N{H_3}\left( l \right)\) 

Pasangan asam - basa konjugasi pada reaksi di atas adalah... 
  • (A) \(N{H_4}CI\left( s \right)\,\,dan\,\,NaN{H_2}\left( s \right)\) 
  • (B) \(NaN{H_2}\left( s \right)\,\,dan\,\,NaCI\left( s \right)\) 
  • (C) \(NaCI\left( s \right)\,\,dan\,\,N{H_3}\left( s \right)\) 
  • (D) \(N{H_4}CI\left( s \right)\,\,dan\,\,NaCI\left( s \right)\) 
  • (E) \(N{H_4}CI\left( s \right)\,\,dan\,\,N{H_3}\left( l \right)\)

Pembahasan: 

Menurut teori Bronsted Lowry: 

- Asam adalah pemberi/donor proton \(\left( {{H^ + }} \right)\) 

- Basa adalah penerima/akseptor proton \(\left( {O{H^ - }} \right)\) 

Pasangan asam basa konjugasi cirinya adalah kemiripan rumus kimia dengan selisih jumlah H sebanyak satu atom. Kation yang berasal dari basa kuat dan anion yang berasal dari asam kuat, tidak diperhatikan. 

Pasangan asam basa konjugasi selalu berasal dari satu zat pereaksi dan satu zat hasil reaksi. 

Lebih mudahnya dituliskan seperti reaksi berikut: 

 \(N{H_4}CI\) (asam) + \(NaN{H_2}\) (basa) 

\( \to \) NaCI (basa konjungsi) + \(2N{H_3}\) (asam konjungai) 

Maka, pasangan asam-basa konjugasi pada reaksi di atas adalah \(N{H_4}C{I_{(s)}}\) dan \(N{H_{3(l)}}\) 

💥 Kunci Jawaban: E


💦 Soal No. 44 

Senyawa berikut yang bersifat optis aktif adalah... 
  • (A) 1 - metil sikloheksana 
  • (B) 1 - etil siklopentana 
  • (C) 2 - bromo - 2 - pentena 
  • (D) 2 - hidroksi pentana 
  • (E) 3 - kloro pentana

Pembahasan: 

Senyawa yang memiliki atom C kiral (atom C yang mengikat 4 gugus fungsi berlainan satu sama lain). 



Yang memiliki atom C kiral 2-hidroksi pentane 

💥 Kunci Jawaban: D


💦 Soal No. 45 

Energi ionisasi pertama, kedua dan ketiga untuk unsur Na (dalam kJ/mol) adalah 
  • (A) 496, 4.560, dan 6.900 
  • (B) 578, 1.820, dan 2.750 
  • (C) 736, 1.450, dan 7.730 
  • (D) 786, 1.580, dan 3.320 
  • (E) 1.012, 1.904, dan 2.910

Pembahasan: 

Na merupakan unsur yang terletak pada golongan 1A dengan konfigurasi elektron \(1{s^2}2{s^2}2{p^6}3{s^1}(2 - 8 - 1)\). Stabil ketika ia melepaskan elektron pertama (membentuk \(N{a^ + }\)) konfigurasi elektron Na 2-8. 

Bila suatu spesi stabil (biasa elektron valensinya 8 seperti pada \(N{a^ + }\)) maka diperlukan energi yang besar untuk melepaskan lagi elektron yang dimiliki. Ini ditandai dengan energi ionisasi yang melonjak sangat besar dari sebelumnya. 

Oleh karena itu adanya kenaikan energi ionisasi pada unsur Na, maka jawaban yang tepat adalah 496, 4.560, 6.900 

💥 Kunci Jawaban: A


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Soal dan Pembahasan Kimia SBMPTN 2018 (Kode 420)"

Post a Comment